Jajanan “Kue Pancong”
Syalom dan Hai, para pembaca.. Puji Tuhan di akhir
pekan ini kita masih diberikan
kesehatan, setelah 6hari lamanya kita melakukan aktivitas yang begitu
padat..
!!! J J J !!!
Sebelunya, Apa yang akan dirimu lakukan diakhir,
pekan ini teman?? Apa temanku pernah melakukan kegiatan seperti ini,
jalan-jalan ke Mal?? hanya istirahat dirimah?? Bersih-bersih?? olahraga?? Pernahkah
dirimu menggalami titik jenuh, disaat kegiatan tersebut !!?? padahal, kegiatan
tersebut juga membuatmu tidak nyaman (jenuh). Sedangkan, dirimu sudah melakukan
aktivitas bekerja, dan sekolah, dalam waktu 6 hari. Dan menghabiskan waktu
istirahatmu di akhir pekan seperti itu ???!!!...
>>>
(Bosen dan Pusing yahh, haha... mau nyari inspirasi yah. yah sudahlah, marilah...)
>>>
Lebih baik kamu membaca artikel ini, terlebih dahulu nyukk.. !!! J J J
Penulisan tugas softkill ini, saya akan membagikan
pengalaman kegiatan, dan resep-resep yang saya dapat. Penulisan Softskill saya,
melakukan wisata kuliner yakni jajanan tradisional.
Mari
>>>...
Apakah, dirimu tahu jajanan seperti apa yang ada
di pasar?? Nah, Pernahkah kamu memakannya atau mencobanya??!! Terus, bisakah
dirimu membuatnya?? Nah, kita bahas dulu yah.. Jajanan tradisional atau makanan
buatan industri rumah. Makanan seperti jajanan kue basah dan kering sering kita
jumpai dipasar, toko swalayan, di rumah, bahkan sekarang ada di Mal-mal.
Nah, disini saya akan menceritakan wisata kuliner
yang saya lakukan, didaerah Sawangan dan jalan Akses UI Kelapa Dua, Depok. Jajanan
yang akan saya ceritakan ini sangat digemari dari golongan anak kecil sampai
lanjut usia namanya juga jajanan tradisional... hehe :D J J ::::::::
ouhh (hemm.. nyumii..) sudah tidak sabar iyah.. okelah...
Sebelumnya saya mengambil wisata kuliner karena,
saya sangat menyukai sekali makanan. Uuumm, Apalagi makanan tersebut bikin saya
kenyang, bersi, berkualitas dan murah meriah..... hahaha.... (pasti anda juga
setuju) !!!!.... (iya, tidak) uuupzzzz..
wisata kuliner yang saya lakukan sejak, saya duduk dibangku Sekolah Menengah
Atas (SMP). Dari jajanan terkecil sampai besar, baik itu makanan kering maupun
basah... (haha, banyak iyah) !!!!>>>
Oke, kita
lanjut ke topik semula >>>>>>>........
Jajanan ringan dan mengeyangkan ini, banyak
digemari oleh anak-anak sampai orang tua. Tetapi, semakin kesini yang sudah
canggih dan sifat seseorang akan produk makanan siap saji tinggi. Sehingga membuat
makanan tradisional ini tersainggi. Bahkan produk makanan siap saji yang
ditawarkan dan dijajahkan lebih maju dan berkembang pesat.. kenapa makanan siap
saji itu dapat diterima dan berkembang pesat? (bukan produk tersebut jelek atau
kurang baik) Dikarnakan, factor kita sendiri yakni ingin selalu instan dan
sifat kita sering meremehkan cara pembuatan dan ingin praktis dan lain-lain..
Lanjut
dah>>>
Kue basah ini berbentuk seperti kue ranggi dan kue
kupis, tetapi bidang dirasa kue ini sangat jauh dari kue ranggi dan kue Kupis.
Makanan ini bernama Kue Pancong atau di jaman kita masih kecil disebut kue
Laba-laba. Makanan ini biasanya di dapat diwarkop (warung kopi), dan paling
laris tetapi sulit mendapatkannya. (sebab, tidak semua warkop menjualnya).
Warkop yang menjual kue pancong ini, di daerah
bekasi (pinggir kali), Jalan Akses UI dan daerah Sawanggan, Depok Jawa Barat.
Gambar 1. Kue pancong ½ mateng denagn rasa keju coklat
Sedap kan !!!
Kue pancong ini, harganya murah-meriah. (pas di
kantonglah).. >> rasa Kue Pancong, bila pertama kali dimakan terasa
lembut dan di dalam mulut terasa padat dan wangi. Biasanya teman makanan ini
adalah teh hanget.. (uhh, lalala) “kalau kata syahrini” >> cetar
membahana >> begitu juga, bila dikasih rasa-rasa campuran.. (tambah
maknyuss) Tempat Meskipun warkop kecil tetapi, rasanya selangit yang tadi saya
ceritakan. (hehehe)...
Gambar 2.
Pencicipan Kue Pancong
>>> Resep :
Bahan-bahannya :
1. Telur
ayam 4 buah
2. Tepung
terigu ½
3. Gula
putih 5 sendok makan (seleranya)
4. Air putih
(secukupnya)
5. Pengembang
kue
6. Mentega +
kuas
Caranya :
1. Aduk dengan sendok (tidak pakai mixer) seluruh
tepung terigu dan gula.
2. Setelah
merata, masukan telur ayam secara pelan-pelan (menggunakan mixer) lalu
pengembang kue, setelah bahan-bahan
tersebut merata. Aduk kembali dan tambahkan air putih atau air minum
secukupnya.
Gambar 3. Pembuatan pengadukkan adonan Kue Pancong
3. Aduk hingga
merata dan mendapatkan kekentala yang di inginkan
4. Panaskan
loyangnya (bentuknya bebas)
5. Loyang
tersebut setelah panas oleskan mentega agar tidak susah menggangkatnya.
6. Tuang
adonan yang dibuat, ke dalam Loyang tadi.
7. Tunggu
sekitar 8 menit atau sesuai selera kematengannya.
8. Setelah
jadi, buatlah Topingnya disuaikan dengan selera. Selamat mencoba
Komentar
Posting Komentar